Kamis, 06 Oktober 2011

Kejujuran lebih berharga dari emas permata


Bicara soal kejujuran...hmmm.. jujur memeng sulit, tapi sangat berharga dari pada emas dan permata..
NAMUN , untuk jujur itu lah yang tidak di sanggupi manusia, tapi coba simak cerita berikut..


Disuatu desa terpencil dipinggiran kota , tinggalah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya, kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana, orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya mengurusi keluarga.

Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah, ia pergi kepasar untuk berjualan asongan. Pada suatu hari saat anak ini sedang menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas koran yang cukup besar, terjatuh dipinggir jalan, lalu diambilnya bungkusan tersebut, kemudian dibukanya bungkusan itu, namun betapa kaget dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam nominal besar.

Tampak diraut wajahnya rasa iba dan bukan kegembiraan, ia tampak kebinggungan, karena ia yakin uang ini pasti ada yang memilikinya, pada saat itu juga anak ini langsung berinisiatif untuk mencari si pemilik bungkusan tersebut, sambil mencari-cari si pemiliknya, tiba-tiba seorang ibu dengan ditemani seorang satpam datang dengan berlinang air mata menghampiri anak kecil itu, lalu ibu ini berkata “dek, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu adalah uang”.

Uang untuk biaya rumah sakit, karena anak ibu baru saja mengalami kecelakan korban tabrak lari, saat ini anak ibu dalam keadaan kritis dan harus cepat dioperasi karena terjadi pendarahan otak, kalau tidak cepat ditangani ibu khawatir jiwa anak ibu tidak akan tertolong.

Pagi ini ibu baru saja menjual semua harta yang ibu miliki untuk biaya rumah sakit, Ibu sangat membutuhkan uang ini untuk menyelamatkan jiwa anak ibu.
Lalu anak kecil tersebut berkata,” benar bu, aku sedang mencari pemilik bungkusan ini, karena aku yakin pemilik bungkusan ini sangat membutuhkan. “Ini bu !, milik ibu”. Setelah itu anak kecil tersebut langsung berlari pulang, sesampai dirumah ia ceritakan semua kejadian yang baru saja dialami kepada Ibu nya.

Lalu ibunya berkata , “ Benar anak ku ! “, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain, walau pun itu dijalanan , karena barang itu bukan milik kita. Ibu sangat bangga pada mu nak, walau pun kita miskin, namun kamu KAYA dengan KEBAIKAN dan KEJUJURAN. Untuk apa kita memiliki kekayaan yang melimpah, sementara kita harus mengorbankan nyawa orang lain.

“Kamu sungguh anak yang baik nak”, ibu sangat bersyukur mempunyai anak sepertimu. Hari ini ibu percaya, kamu sudah menyelamatkan satu jiwa melalui kebaikan dan kejujuran mu, kamu harus jaga terus kejujuranmu , karena kejujuran dapat menyelamatkan banyak orang dan
kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. “Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil”.

(“Matamu adalah pelita tubuhmu, Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi gelap. Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya.” )


Read more »

Jumat, 24 Juni 2011

iklan gratis bagi 4 orang pertama...

bagi yang ingin pasang iklan, daftar disini...!
gratis bagi 4 orang pertama...
Read more »

Kamis, 23 Juni 2011

cara hidup sehat, walau tanpa obat.

 Anda ingin hidup sehat bukan? "ya dunkzz"
zaman sekarang orang kalau ingin sehat harus pakai obat dulu (bagi yang banyak "$") 
bagi orang2 yg g' banyak "$" juga bisa sehat ini tips yang bisa ana gunakan...:
"sebenarnya ini juga tips untuk semua orang"

1. Kenali diri Anda, baik fisik maupun kejiwaan
Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui kelemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak. Orang yang tanpa disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebihan, misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru diketahui tubuhnya mulai mengidap “penyakit” tekanan darah tinggi. Kalau sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka “penyakit”-nya tidak mudah kumat, dan ia tidak perlu sering pergi ke dokter lagi.
Bila Anda mempunyai keluhan seperti itu, seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan sukar mengendalikan diri karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri. Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah terpancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendiri juga.

2. Tidak terburu-buru merasa sakit
Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memutuskan untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot.
Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengeluarkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.

3. Mengusahakan variasi makanan sehari-hari
Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahan makanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe, dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan istimewa pada kondangan temanten, atau arisan keluarga besar, ambil saja daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak.
Begitu juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur), pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).

4. Menyesuaikan konsumsi dengan tingkatan umur
Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan. Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran segar. Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60% dari bobot badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita “penyakit” sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari minum 2 – 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang.
Konsumsi protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang atau hanya sedikit. Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

5. Berolahraga secara teratur sesuai kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan mempercepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah “olahraga” semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan berkesinambungan? Itu masalah tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak terlalu lama.
Orang normal yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang high impact, naik sepeda stasioner, dan joging.

6. Selalu menjaga kebersihan
Lingkungan bersih di rumah, halaman, dan kompleks hunian memberi suasana segar dan nyaman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok rumah yang mempunyai halaman dan lingkungan tertata baik, hijau, dan asri, mempunyai persentase kesehatan penghuninya jauh lebih baik daripada kelompok rumah miskin tanaman.
Lingkungan bersih membuat tubuh kita juga bersih, baik jasmani maupun rohani. Kondisi ini mampu mencegah penyakit jasmani seperti infeksi kulit, alergi debu, flu, bronkitis, dan “penyakit” rohani seperti stres, frustrasi dan depresi, biang kerok menurunnya sistem kekebalan tubuh.

7. Meluangkan waktu untuk bersantai
Meluangkan waktu tidak berarti minta istirahat lebih banyak daripada bekerja produktif sampai melebihi kepatutan. Tidak! Meluangkan waktu untuk istirahat itu sebentar saja, dan ini perlu, untuk setel kendo sejenak di antara ketegangan jam sibuk bekerja sehari-hari. Ini perlu dilakukan secara rutin. Bersantai juga tidak berarti harus melakukan rekreasi yang melelahkan, tetapi cukup berkumpul membicarakan masalah keseharian dengan rekan sekantor, tetangga atau keluarga di rumah. Bukan tidak mungkin, mereka dapat membantu memecahkan masalah, atau setidak-tidaknya meringankan beban pikiran. Bersantai seorang diri dengan merenung dan mawas diri juga perlu. Makin sering dan rutin ini dilakukan, makin bagus keseimbangan jiwa kita. Tidur nyaman juga bentuk bersantai seorang diri. Stamina akan pulih dengan cepat, dan keseimbangan hormon dalam tubuh juga cepat tercapai.
Tubuh letih dan pikiran kusut kalau dibiarkan berkepanjangan (sampai dibawa ke kamar tidur), akan menurunkan daya kerja sistem kekebalan tubuh. Pada gilirannya memudahkan serangan penyakit.

8. Back to nature
Trend pada awal dekade 1990-an di negeri Barat ini dilandasi pengalaman bahwa gaya hidup pada zaman modern mendorong orang mengubah kebiasaan makan, seperti misalnya lebih sering menyantap makanan kalengan, sambal botolan, atau buah awetan. Juga jarang bergerak badan karena kemudahan memakai alat bantu rumah tangga, seperti mencuci pakaian dengan mesin cuci, menyapu lantai dengan penyedot debu, bepergian dengan kendaraan, padahal cuma dekat dan lebih sehat dilakukan dengan jalan kaki. Tubuh kita jadi manja, karena jarang bergerak, sehingga mudah sakit karena lembek. Sebaliknya, seorang pendekar silat, walaupun hidup di tengah zaman modern, selalu sehat tubuhnya karena masih sering berjalan kaki, latihan rutin dengan menggerakkan badan, dan tidak memakai alat bantu hasil teknologi modern yang membuat orang jadi lembek.
Untuk kembali dekat dengan alam, kita bukannya harus ikut menjadi pendekar silat, tetapi setidak-tidaknya menghindari bahan makanan kalengan, dan malah memperbanyak makan sayuran dan buah yang segar.

9. Mengolah pernapasan
Mengolah pernapasan berarti mengatur cara dan frekuensi bernapas agar lebih efisien. Dengan menghirup udara (oksigen) perlahan-lahan dalam hitungan 15 kemudian melepaskannya kembali pelan-pelan juga dalam hitungan 15, kita bisa menahan oksigen dalam badan lebih lama daripada biasanya. Oksigen akan dipakai oleh organ tubuh secara efektif, walaupun jumlahnya cuma sedikit. Selama ini kita bernapas dengan frekuensi yang tidak teratur. Kadang lambat, kadang cepat. Oksigen yang diirup juga cepat keluar lagi. Belum sampai dimanfaatkan dengan baik, sudah keburu keluar. Dalam satu menit kita benapas lima kali atau lebih.
Tetapi, dengan latihan teratur frekuensi bernapas itu bisa kurang dari lima kali dalam semenit. Setiap kalinya selalu dalam, dan berdaya guna. Akibatnya, oksigen yang dihirup cukup sedikit saja, tetapi sudah efektif. Organ tubuh akan menyesuaikan diri dengan ketersediaan oksigen yang sedikit ini, dan itu justru menguntungkan tubuh. Sebab, dengan oksigen sedikit, tetapi toh sudah efektif itu, tubuh tidak kebanjiran hasil pernapasan berupa CO2 banyak-banyak, yang tidak baik bagi kesehatan.

10. Menggemari bacaan kesehatan
Ungkapan “Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” sangat pas untuk menyindir orang yang ingin tubuhnya sehat, tetapi tidak mau bersusah payah mendekati bacaan tentang kesehatan. Kalau dekat, kita akan tahu seluk-beluk kesehatan itu lebih baik, dan kemudian dapat memakainya untuk menyusun siasat menghindari gangguan penyakit.
Read more »

Rabu, 22 Juni 2011

alami untuk kulit impian

Maukah anda mempunyai kulit yang sehat?  jawabannya pasti "mau duunk...!"
Zaman sekarang orang kebanyakan membeli produk2 yang mengandung zat2 kimia. Tapi, tahu kah anda bahwa produk2 tersebut mengandung zat yang sangat berbahaya bagi kulit anda.

 Tapi ada solusi dari impiantama untuk anda agar memiliki kulit sehat tanpa membahayakan kulit anda..
mau tahu??


"ya pakai yang alami duunkz!!"

Ini ada beberapa tumbuhan dan buah untuk kesehatan kulit anda, "let's check it out"
Pepaya, buah ini sangat baik sebagai eksfoliator alami. Enzim papin yang terkandung di dalamnya membantu kulit untuk memperbaiki diri dan mengelupaskan sel kulit mati. 
 
·         Wortel, sayuran berwarna merah keorange-an ini merupakan sumber betakaroten serta vitamin C dan E yang sangat diperlukan kulit. Sebaiknya Anda sering mengkonsumsi wortel ini. 

·         Strowberry, buah ini mengandung zat yang dapat membersihkan dan mengencangkan kulit, jika dipakai sebagai masker alami. Terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. 

·         Mentimun, buah ini sangat menyegarkan untuk kulit berminyak dan berjerawat. Sapukan seiris mentimun pada kulit wajah yang telah dibersihkan. Karena itu banyak toner yang menggunakan ekstrak mentimun. 

·         Lidah buaya, daun lidah buaya ini sangat baik untuk melembabkan kulit wajah. Selain itu dapat menyembuhkan kulit yang terbakar dan gatal-gatal karena iritasi. Gel yang terkandung dalam daun lidah buaya ini dapat langsung Anda gunakan. 

·         Yoghurt, berfungsi sebagai bahan dasar yang dapat mengikat bahan-bahan lain yang digunakan sebagai masker wajah alami, seperti rempah dan minyak.
Read more »